Tag

, , , ,

Ini merupakan lanjutan analisis website vivanews.com.

Breadcrumb

Pada bagian forum terdapat fasilitas breadcrumb. Dengan fasilitas ini, pengunjung dapat mengetahui lebih mudah dimana lokasi ia berada.

Gambar 7. Breadcrumb pada forum vivanews

Pada breadcrumb diatas sudah baik karena item yang terakhir  (halaman saat ini) pada path breadcrumb bukan link.  Karena menurut Jeff Johnson salah satu kekelriuan pembuat situs adalah menjadikan item terakhir sebagai link dan sebuah link yang menuju ke halaman itu juga (sebelum dan sesudah diklik, halaman tidak berubah).

Selain itu, terdapat juga navigasi yang mirip breadcrumb. Penulis sebut mirip karena kita tidak bisa kembali ke path sebelumnya dengan menklik path disamping kiri. Saat diklik situs tidak akab bereaksi apa-apa karena bukan link.

Gambar 8. Mirip Breadcrumb

Akan tetapi setelah salah satu berita yang ada pada kategori tersebut diklik, maka navigasinya berubah menajdi hanya “Bisnis” bukan lagi “Bisnis-Finansial”. Hal ini juga dapat membingungkan pengunjung jika ingin kembali ke halaman karena membutuhkan informasi pada kategori tersebut, pengunjung seperti kehilangan kategori rinci. Sebenarnya vivanews menyediakan pada bagian menu, tetapi akan lebih mudah jika menggunakan breadcrumb.

Menu Tambahan

Karena keterbatasan tempat pada menubar yang tidak lagi mampu menampung banyaknya kategori menu, sehingga pada situs ini terdapat menu tambahan. Menu tambahan ini luput dari perhatian dan tetikus (mouse) kita harus mengikuti alur menu.

Gambar 9. Menu Tambahan

Menu tambahan ini juga tidak diurutkan berdasarkan abjad. Karena hanya berjumlah dua sehingga tidak berpengaruh karena masih usebale. Akan tetapi hampir semua submenu di situs ini juga tidak diurutkan berdasarkan abjad. Seandainya submenu ini diurutkan sesuai abjad akan terlihat lebih rapi dan konsisten.

Kategori yang Terlihat Bisa Diklik

Pada saat kita membuka salah satu kategori dengan mengklik pada menubar, maka kita akan masuk ke halaman kategori tersebut. Akan tetapi jika kita ingin melihat kategori berita yang lebih spesifik kita harus mengklik submenu pada menubar. Hal ini terjadi karena submenu pada kategori yang ditampilkan di halaman utama tidak dapat diklik. Contoh kasus padah menu bola.

Gambar 10. Submenu Bola

Saat kita menklik pada menubar Bola maka kita akan berada pada halaman kategori bola. Pada halaman tersebut kira diberikan sub kategori yang sama dengan yang ada pada menu. Akan tetapi sub menu tersebut tidak dapat diklik. Kita hanya dapat memilih berita yang ada pada subkategori.  Walaupun demikian kita diberikan pilihan index untuk melihat berita pada kategori yang sama.

Gambar 11. Porongan Halaman Utama Bola

Fasilitas index ini akan berisi berita yang dikelompokan sesuai tanggal. Akan tetapi sering kali berita pada index ini tidak ada alias kosong pada tanggal saat kita mengakses, sehingga harus memilih index tanggal sebelumnya. Alangkah lebih baik jika disediakan halaman khusus subkategari sehingga barita yang termasuk dalam subkategori tersebut dapat dengan mudah diakses. Dengan adanya halaman subkategori tersebut akan semakin efisien, karena pengunjung lebih cepat memperoleh informasi yang diinginkan.

Duplikasi

Saat kita memilih index, beberapa kasus terjadi duplikasi seperti dibawah ini. Hal ini merupakan pemborosan sehingga keluar dari prinsip simplicity.

Gambar 11. Duplikasi pada index

Duplikasi ini terkesan untuk mengisi whitespace yang ada di bagian kanan. Padahal dengan duplikasi ini tidak memperlihatkan kondisi providing good product information (penyajian informasi yang tidak baik).